What goes around comes around..

Bolabasket dan Saya

coach-o-1bw1

Bolabasket Adalah..
Untuk penggemar cabang Olahraga ini tidak ada yang lebih menarik atau lebih hebat dari Bolabasket itu sendiri. Banyak sekali yang bisa didapat dengan melihat melakukan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Olahraga dan khususnya cabang ini. Kesehatan, bersenang, dan penampilan fisik adalah beberapa dari banyak kehebatannya. Belum lagi esensi dari Olahraga itu sendiri, membiasakan dan meningkatkan disiplin diri.

Yang terakhir disebut barusan akan sangat terasa dampaknya pada rentang waktu yang lebih panjang lagi. Imbas positif ini bukan hanya dapat dinikmati oleh individu pelakunya, tapi lebih lagi dapat berimbas baik sekali untuk masyarakat bangsa kita. Klise-nya alinea ini karena memang sudah banyak ditulis diucap dan dibesar-besarkan di masyarakat kita. Tapi memang ini yang saya percaya walau belum nyaman oleh usahanya.

Tentang Saya..
Bersyukur dibesarkan dari keluarga yang sangat kental dengan urusan Olahraga hingga ini menjadi kemudahan tersendiri buat saya untuk terus belajar tentang Bolabasket. Ayah saya salah satu Dosen di sebuah Universitas Olahraga. Begitu juga ibu saya yang lulusan Sekolah Tinggi Olahraga. Dari kecil mau tidak mau memang sudah terlibat dengan Olahraga Bolabasket walau hanya sebagai penikmat saja.

Hingga saat saya manginjak sekolah menengah pertama. Saya betul-betul menjadi pelaku Bolabasket. Bergabung dan berkompetisi di klub Buls Bulungan Jakarta mengasah saya bukan hanya menjadi pemain yang baik secara keterampilan, tapi juga untuk menjadi anak muda yang lebih punya orientasi atau arah yang lebih jelas.

Bermain untuk Tim DKI pada Pekan Olahraga Nasional atau menjadi pemain Nasional Indonesia merupakan pengalaman yang tidak akan saya anggap remeh. Banyak sekali yang saya dapat mulai dari beasiswa pendidikan sampai wawasan yang menjadi lebih luas lagi. Ini juga yang menjadi alasan kenapa saya cepat-cepat berhenti bermain saat saya masih bisa berkompetisi di level paling atas negri ini.

Ingin membantu percepatan pertumbuhan Bolabasket Indonesia adalah cita-cita saya. Niat Pribadi mau menggunakan apa yang sudah saya dapat dari 11 tahun sebagai pemain Bolabasket untuk dikembalikan lagi pada cabang ini dan lebih lagi pada masyarakat kita. Akan dasar ini saya menjadi pelatih Bolabasket.

Pengalaman yang baru 7 tahun menjadi pelatih di kompetisi nasional membuat saya lebih terpacu lagi untuk menjalankan dan terus menikmati apa yang saya pikir mau dan mampu lakukan. Walau dalam perjalanan pendek ini saja tidak sedikit juga orang yang sudah melihat saya sebagai orang yang terlalu mikir, terlalu muluk, perfeksionis dan ada juga yang menyebut saya idealis-individualis katanya. Yang terakhir ini saya sendiri tidak mengerti artinya, hehe..

Yang  Saya Tahu..
Agar supaya benar-benar bisa mambantu percepatan pertumbuhan Bolabasket Indonesia, saya harus melengkapi dan mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Menggabungkan pengalaman saya semasa menjadi pemain (dibimbing pelatih asing) dengan juga terus mencari, memperluas dan memperbaharui pengetahuan saya akan Bolabasket. Saya pikir semua pelatih Bolabasket adalah murid dari permainan ini sendiri. Ya! Bolabasket sendirilah yang menjadi gurunya.

Sampai sini saya lebih banyak berharap dari Internet dan buku-buku Basket import daripada menunggu datangnya penataran, bimbingan atau seminar kepelatihan Basket Tanah Air yang pelaksanaannya belum pasti tiap tahun diadakan. Itupun sangat sedikit yang kita dapatkan darinya. Memang akhirnya anggaran rumah tangga menjadi besar dengan adanya anggaran belajar saya.

Dari membengkaknya anggaran tadi saya lanjut bertanya pada diri sendiri, mampukah saya menjadi guru, mengkoreksi kesalahan gerak pemain, memotivasi atlit maupun atlit pelajar, menegakkan disiplin, mengorgasisasikan tim, merencanakan suatu latihan, menjadi konsultan bagi pemain dan pengurus, menjadi seorang teman, menganalisa, menjaga keselamatan & kesehatan pemain saat aktifitas, melakukan tes dan evaluasi juga yang terakhir yang tak kalah penting apakah saya mampu menjadi murid? (Melihat, bertanya, mendengar dan belajar..) Jawabannya ada di sepanjang tujuh tahun terakhir ini dan terus kedepan. Rasanya sedikit sekali yang saya tahu tentang kepelatihan dan Bolabasket ini.

Pelatihan Bolabasket Indonesia..
Sejak masih menjadi pemain Basket sampai sekarang ini, banyak sekali saya melihat pelatih atau pembina yang seolah menganggap terlalu ringan semua beban peran dan tanggung jawab profesi ini. seolah yang terlihat hanya kemenangan atau kekalahan yang di depan mata saja. Banyak yang memandang sebelah mata sebuah usaha persiapan dan sebagainya. Buat saya ini semua tidak harus terjadi.

Sisa tiga menit saat sebuah tim yang bermain di 4 besar IBL tahun 2005 tertinggal hanya tidak lebih dari 9 angka, sang pelatih sudah duduk manis tanpa berbuat sesuatu untuk membalikkan keadaan. Terlepas saat itu setelah kita berusaha tapi kalah juga, tetap saja tugas kita adalah melatih saat kalah ataupun menang. Tanpa harus menunjuk pada sisa enam menit perempat akhir pertandingan Final IBL 2006.

Entah sebuah tim tertinggal jauh ataupun menang jauh, lagi-lagi tetap saja saat itu kita bukan penonton yang bisa selalu duduk tenang tanpa berbuat sesuatu. Saat seperti itu adalah saat yang paling baik untuk tim mendapatkan pengalaman di saat genting di seri 4 besar, dan memang kekalahan belum tentu menjadi milik kita kalau kita tetap terus berusaha sesuai logika waktu yang tersisa.

Ada juga pelatih yang sama sekali tidak mengindahkan etika dan sportivitas. Di sebuah pertandingan penyisihan Kobatama tahun 2004, seorang pelatih meneriakkan kata-kata yang sama sekali tidak pantas diucapkan sebagai pelatih Bolabasket. “Pukul saja, saya nanti yang tanggung jawab!” Katanya sambil menunjuk-nunjuk dadanya.

Belum lagi pelatih yang membiarkan pemainnya masuk kelapangan yang sedang dipakai berlatih oleh tim lain pada jam berlatih sebelum timnya berlatih. Ada lagi pelatih yang tidur saat timnya berlatih dan masih banyak lagi. Semua yang kurang-kurang barusan sama sekali tidak mengangkat profesi ini ke jenjang selanjutnya. Apalagi bisa mengangkat prestasi timnya.

Hingga disuatu titik saya berpikir bahwa kita pelatih-pelatih di Indonesia ini bukannya tidak mampu, tapi kurang serius menjalankan profesinya. Itupun masih dibagi lagi pada dua kelompok (atau masih ada 263 kelompok lainnya lagi.). Ada yang kurang serius karena menganggap profesi ini sebagai sampingan dan hanya penambah pemasukan dari sisi keuangan, dan ada juga yang memang tidak serius dan lagi kemampuannya terbatas padahal profesi ini satu-satunya mata pencahariannya.

Dari semua yang diatas ini tetap saya yakin tidak sedikit juga yang benar-benar mampu, serius dan tulus dalam menjalankan profesinya. Ini juga yang menjadi salah satu faktor kenapa Bolabasket Indonesia masih ada.

Idealisme Bukan Tidak Mungkin..
Sulit untuk saya percaya kalau idealnya profesi ini tidak bisa dijalankan dengan baik. Yang kita para pelatih perlu hanyalah usaha sepenuhnya sesuai dengan kapasitas dan deskripsi pekerjaan.

Bukannya tidak mungkin kan kalau jual beli pemain dalam suatu tim harus sesuai dengan standar pelatih? Mengapa harus pemilik yang membeli pemain sekuat koceknya? Apakah pemilik pasti tahu kebutuhan tim sesuai dengan sistem bermain si pelatih? Sedemikian mandulkah pelatih kita hingga dia harus didukung dengan tim yang bermaterikan pemain level nasional lebih dari 4 orang, sementara tim lain ada yang sama sekali tidak punya materi pemain kelas nasional?

Saya pikir pasti pelatih-pelatih juga tidak terlalu ingin dimanjakan dengan materi pemain. Karena saya juga yakin, pelatih klub-klub Bolabasket di Indonesia mampu mencetak sendiri pemain atau tim yang menangan.

Idealnya di Indonesia, (paling tidak, menurut saya..) selain menejer, pelatihlah yang menjadi salah satu fokus utamanya bagi pemilik klub. Lalu kenapa bukan pemain? Karena penonton datang ke pertandingan Basket bukan melulu untuk melihat satu-dua pemain berlaga, tapi untuk melihat pertandingan Bolabasket. Cantik atau tidaknya sebuah tim bermain, kecepatannya, kerjasamanya atau seru atau tidaknya sebuah pertandingan.

Kalaupun ada banyak orang datang karena ingin melihat satu–dua “Pemain Bintangnya Indonesia”, itupun ternyata kurang cukup banyak untuk mengangkat liga kita sampai pada titik menguntungkan bagi klub atau pemilik klub. Padahal tengok berapa banyak anggaran yang terkuras untuk menarik seorang “Pemain Bintangnya Indonesia” masuk ke dalam satu klub.

Saya tahu sebuah klub Divisi I yang sudah membeli banyak pemain dan menggajinya tapi sampai hari ini selalu gagal untuk terbang dan masuk ke jenjang berikutnya. Malah ada yang sudah bubar. Atau lagi sebuah tim bukannya membangun sebuah tim melainkan membeli beberapa pemain kelas wahid sekaligus, namun gagal masuk final kompetisinya tahun 2006.

Apakah tidak mungkin kalau Bolabasket Tanah Air kita ini tetap menjunjung tinggi pembinaan, pembentukan karakter, disiplin, pendidikan dan sebagainya? Pelatih yang harus memulai penekanan akan hal-hal tersebut. Ideal hanya sejauh mau atau tidak mau saja.

Lagian dimana posisi Bolabasket kita di Internasional sekarang? Pada rentang waktu yang sedikit lebih panjang klub-klub IBL dan Kobatama pasti akan diuntungkan. Di Indonesia sekarang ini saya pilih Pelatih, menejer baru kemudian pilih pemain.

Kerja Sama..
Bukan berarti pelatih bisa seenaknya kerja sendirian tanpa kordinasi dengan elemen di tim. Atau sukses tidaknya sebuat tim hanya ditentukan oleh si pelatih semata. Diperlukan kemampuan bekerja sama di antara semua dalam satu tim.

Ketidakmampuan pelatih bekerja sama dengan menejer, pengurus dan lain-lain akan tercermin pada pola permainan timnya. Saya kira tidak ada pelatih cabang Olahraga beregu yang tidak punya kemampuan bekerja sama. Pelatih membutuhkan dukungan dari banyak pihak didalam dan diluar klubnya.

Orientasi Hasil..
Banyak klub pasti banyak pula tujuan masing-masing. Ada yang hanya untuk senang-senang membangun klub, dan ada yang ingin benar-benar membina masyarakat kita melalui Olahraga atau ada juga yang mungkin mengejar keuntungan secara finansial. Uang dan pembinaan kedepan atau apapun itu tujuan klub atau pemilik yang positif, dapat dicapai dengan semua yang saya coba uraikan diatas dari sisi profesi.

Pasti! Kalau kurang percaya silahkan saja tilik sejarah negara yang tradisi Bolabasketnya mendominasi dunia. Walau sudah Pro dan menjadikan pemain kaya raya, mereka tetap menjunjung tinggi nilai-nilai dasar Olahraga dan Bolabasket.

Setiap bagian cabang Bolabasket Indonesia harus mau memulainya. Siapa lagi kalau bukan kita (terutama pelatih) sendiri yang meletakkan nilai-nilai itu semua? Saya hanya berusaha menjadi manusia sebenarnya dengan semua keaslian dirinya, walau tidak seasli yang diciptakan komunitas Bolabasket Indonesia..

Terima kasih dah mau mampir..

53 responses

  1. Felta

    Coach permulaan yang bagus. Jadi mau ikutan nulis buat ngasah otak nih.
    Tetap Semangat Coach

    18/01/2009 pukul 01:10

  2. irwan

    Gw kagum dari awal liat coach waktu masih jadi pemain, dan Jujur siy dulu nge-fans ma gaya2 coach main, hehehe . . .Pas dilatih ma coach, coach punya banyak filsafat, sifat, sikap, nasehat, pendapat, persepsi yang membuat gw jadi lebih baik dlm bermain basket dan kehidupan bersosialisasi, kadang mikir,,,”iya juga ya” Hehehe . . .
    Sukses Coach . . .Irwan.

    18/01/2009 pukul 12:05

  3. patriz1o

    bikin “FU dan Saya” donk coach
    :shakehand:

    18/01/2009 pukul 14:47

  4. ocky tamtelahitu

    “FU dan Saya” belum dipublish aja koh, menyusul.
    Yg penting 38/118 dikirim ya..
    :ngacir:

    18/01/2009 pukul 17:05

  5. Arif

    Muantab ulasan-ulasannya coach…junior coach seperti saya bisa jadiin tulisan coach disini sebagai referensi di Coaching archives saya…..
    Thank ya coach….. sering-sering posting artikel terbaru ya? saya masih mo belajar banyak sama coach ocky ..
    You’re The Man…..

    02/02/2009 pukul 02:02

  6. ocky tamtelahitu

    Yuks, ramean blajarnya..

    02/02/2009 pukul 02:36

  7. rezky

    BRAVO Ocky!!!

    Very Inspiring…gw setuju banget sama ulasan lo…di Indonesia hanya segelintir orang (pelatih) yang punya sudut pandang seperti lo…Gw emang pernah maen bareng lo,berkompetisi ama lo …tapi the way you think about this game really really amaze me…Basket Indonesia memang butuh pelatih dan pemikir seperti lo, kak Iman dan bbrp orang…semoga ke depannya nanti banyak murid2 lo yg akan mengikuti masukan dan nasehat2 lo, sehingga akan muncul banyak pelatih dan pemain yang berkarakter…
    many thanks for shaing your thought bro…banyak pelatih bagus, tapi hanya sedikit yg bisa menulis…keep writing bro…i will use this for my coaching references…

    regards…rezky

    03/02/2009 pukul 01:20

    • Ocky Tamtelahitu

      Thanks Ky, sama2 ya..

      29/09/2009 pukul 02:28

  8. salam kenal coach..

    dr.Roffi

    02/05/2009 pukul 14:30

    • ocky tamtelahitu

      Salam kenal juga dok..

      02/05/2009 pukul 15:33

  9. Martin Sentosa

    keren banget tulisannya..jadi inspirasi di tim nih…salam kenal ya coach…

    27/05/2009 pukul 02:59

  10. hendra

    weh2 coach tulisannya bagus tuh ..
    btw boleh berguru ga ni …he3
    thx b4 .

    23/08/2009 pukul 22:07

  11. Ocky Tamtelahitu

    @Martin dan Hendra:
    Thanks juga.. Salam kenal, sama2 bahas yuk! Gurunya ya cabang olahraga Bolabasket..

    29/09/2009 pukul 02:26

  12. salam kenal pelatih…
    dulu maen dimana aja????
    saya juga hobi banget ma basket…tapi karna kesibukan yang lain…olahraga bola basket kelupaan..

    30/10/2009 pukul 09:53

    • Biasanya dulu main di lap ABC senayan, tapi sekarang dah jarang bgt olahraga. Salam kenal juga..

      03/11/2009 pukul 01:30

  13. boleh juga tuh coach karburator ve 26nya

    31/10/2009 pukul 19:23

    • Salah satu aspek yg bisa dimaksimalkan untuk performa. Tanpa harus bongkar mesin, hehe..

      27/11/2009 pukul 19:37

  14. Onat15

    Salam kenal Bro..
    Nice artikel..
    Keep on Posting ..
    Ada hubungannya ngga Olahraga basket dengan musik ya? minta di ulas dong bro?

    Warm Regards,
    Ronald Median

    26/11/2009 pukul 11:59

    • Ada banget bro, terutama musik metal! Inget ada yg loncat2 dikamar hotel Century pas pelatnas abis latihan pagi… ;p

      (pass word: I see birds, coach!)

      Thanks

      27/11/2009 pukul 19:50

  15. Red

    salam kenal sob

    http://www.rahasiaotak.com/
    http://annunaki.wordpress.com/

    03/01/2010 pukul 01:29

  16. mainbasket

    Bro, I like your blog!!! This is cool!!! Akan jadi agenda gw nih untuk baca satu-satu tulisan lu!!! Love it!!

    26/01/2010 pukul 09:22

    • Bisa aja, si Akang.. I like your blog more,
      Hatur nuhun nya’… :)

      25/03/2010 pukul 12:57

  17. mainbasket

    Bro ada twitter? Gw @mainbasket. I’d like to follow you :)

    26/01/2010 pukul 10:32

  18. Ping-balik: Tweets that mention Bolabasket dan Saya « [[1,5 x 10 pangkat satu]] -- Topsy.com

  19. mantap banget historinya, membuat kami penggemar basket menjadi terinspirasi, seperti Michael Jordan yang inspirasi semua insan basket di dunia ini,

    02/03/2010 pukul 10:15

  20. L-Yo

    Empat jempol nih coach…

    Sukses yaaa…..

    21/07/2010 pukul 13:34

  21. wah keren bgt coach tulisannya, bikin semangattt…
    coach, sy wakil dari banten, kemaren kan qta kumpul di seleksi DBL Arena DI SURABAYA. cuma karena jarang ada waktu qta kumpul, jd sy blum sempet ngobrol banyak ma coach oki.
    sekarang akhirnya ketemu jg di blog.
    keep in touch ya coach… thanks…

    02/09/2010 pukul 08:34

  22. Agus Salim

    Hai…Coach Oky,, apa kabar?
    Semoga cita-cita untk membantu percepatan pertumbuhan Bolabasket Indonesia dapat terwujud.
    Dan terima kasih banyak atas pegalaman yang udah di berikan buat saya.menjadikan satu motivasi buat menjalani semua aspek kehiduapan terutama Bola Basket.
    ” goes around, comes arounds”

    17/09/2011 pukul 14:03

    • Amin, senang Agus masih ingat semua pembicaraan kita.. :)

      17/07/2013 pukul 20:18

  23. amir

    salam kenal coach ocky !!!
    baru hari ini saya mampir di blog anda
    nice blog..semua tulisan anda akan saya baca coach satu-satu

    26/01/2012 pukul 20:36

  24. prabhaswara

    coach, bagaimana caranya jadi pelatih basket di indonesia…
    dari dulu saya pengen ngelatih tapi ga tau cara mulainya?
    misalnya apakah kita harus pelatihan dulu, dll?
    mohon pencerahannya coach…

    sukses selalu…

    12/04/2012 pukul 15:01

    • Pastinya kita akan cari info segala hal tentang pelatihan atau bergabung dengan sebuah klub dan memulai dari sana.

      Ikut pelatihan juga sangat membantu, selain juga berhubungan dengan lisensi.

      Jangan banyak mikir, ayo mulai hehe..

      Sukses ya,

      12/04/2012 pukul 15:18

  25. prabhaswara

    terima kasih atas jawabannya coach…

    23/04/2012 pukul 09:42

  26. hawwin

    selamat buat keberhasilan SM Britama dan coach . SMfanatics malang , fb sama twiternya bang ?

    30/04/2012 pukul 14:00

  27. who_Q_are

    mantap tulisannya coach….

    19/05/2012 pukul 13:21

  28. ibe ..

    weeww si eng’coach masih tetep ganteg n tetep keren aje nie… artikel tentang kumpul2 basket mingguan level batik ( pulang kerja langsung basket ) seru tuh coach :D, so biar banyak lagi basket lovers yg semangat basket nye and pasti dukung perbasketan di indonesia, apalagi level2 tarkam di perbanyak hohohohooooo ( berharap ada yg tergugah dengan artikel tersebut trus buat even, jadi basketLovers level batik *di luar yg dah ikut eksekutive ye* bisa tersalurkan :D )
    ” buka mata tutup mata.. ehh coach ocky dah level amazing *di atas level keren, ganteng and cakep… ”
    semangat coach buat majuin bola basket indonesia, trus buka sekolah basket jadi kan? *obrolan lama :D

    17/10/2012 pukul 14:49

  29. Oom Ocky (gitu khan kalau Dhana anakku manggil coach), soal teamwork anda benar – saya ingat tahun 2001 saya berfoto dengan Michael Doohan – GP500, dia bilang saya hebat karena teamwork yang bagus kebetulan saya juga jago mengendarai motor.
    Soal makin berisi makin merendah, saya lihat juga cara coach menjawab, ketika ada yang nanya dulu coach main dimana saja.. Adouh…kalau mereka suka melihat perandingan Satria Muda..pasti mereka sering lihat oom Ocky dengan dasi nya di pinggir lapangan basket. more than 2 thumbs up utk oom upps coach Ocky, wassalam abu ifi alias mamanya Dhana

    22/11/2012 pukul 11:04

    • Makasih, mba.. Tapi saya gak pernah nonton Basket pake dasi. :)

      02/12/2012 pukul 13:54

  30. Jack

    Hi. Coach….lama tak jumpa
    Kalo masih ingat saya sering mampir di mes tebet dulu main sama rudi and ito hehehe
    Kalo saya nonton NJ Nets(Brooklyn sekarang)…dulu waktu baru dateng dj NJ saya inget2 kayak siapa yahh ni gaya play maket JKidd…oohh ni dia nih orgnyaa Oky,T!
    Suksesss truss buat Ale pung karir dan keluarga!! God bless,bro!!

    29/01/2014 pukul 13:20

  31. Jack

    Kaloo lagi berkunjung di eastcoast terutama Boston dan New York City siapa tau kita bisa jumpa dan bisa main basket di park…. Cari suar! Hehehhe
    Contact me so we cud set up time to meet up …if we were able!!
    Saya fans Rajon Rondo tapi Celtics lagi gak okee sekarang hehehehe
    Stayy cool Coach!!

    29/01/2014 pukul 13:29

    • Sapa yg nda inga laki2 gagah asal Sulawesi ini. Hahaha.. Tete Manies sayang kong torang baku dapa cari suar sama2 e. Thanks ya so kase komentar. Hati2 kedinginan disana, God bless..

      29/01/2014 pukul 14:03

  32. andreas agung

    woohh mantab sekali suhu satu ini menginspirasi bola basket nasional lebih profesional, lihat suhu main di SM cuman dari tipi ktm orang nya ternyata kocak bener, kalau ke main di jakarta kopdar lagi kita di MKT suhu,

    20/11/2014 pukul 12:35

Tinggalkan Balasan ke Ocky Tamtelahitu Batalkan balasan